Materi
Fisika X APHPi
Suhu
Suhu
didefinisikan sebagi ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Satuan SI untuk
suhu adalah Kelvin (K), namun ada juga beberapa satuan lain yang lebih umum
digunakan seperti, Celcius, Reamur dan Fahrenheit.
Hubungan
matematisnya dapat ditulis sebagai berikut:
Contoh
Soal:
1.
20 °C = ……K
= 20 °C + 273 = 293 K
2.
20 °C = ………°R
=
= 80/5 = 16 °R
3.
20 °C = ……… °F
=
=
= 36 + 32 = 68 °F
4.
68 °F = ……..°C
=
=
=
=
20 °C
Soal:
1.
30 °C = …..K
2.
30 °C = ….. °R
3.
30 °C =…… °F
Kalor
Kalor
adalah energi panas zat yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Jumlah kalor yang digunakan untuk menaikan suhu 1 °C pada bahan tertentu dengan
massa 1 kg adalah sebesar 1 Joule. Secara matematis hubungan ini dapat ditulis
dengan rumus:
Contoh
Soal:
Suatu
zat cair bermasa 10 kg dipanaskan dari suhu 25°C menjadi 75°C memerlukan panas
sebesar 5000 Joule. Kalor jenis zat cair tersebut adalah…..
Pembahasan:
Diketahui:
m
= 10 kg
Q
= 5000 joule
T1
= 25° C
T2
= 75° C
Ditanya:
c….?
Jawab:
Q
= m.c. ΔT
ΔT
= T2-T1
ΔT
= 75°C-25°C
ΔT
= 50°C
c
= Q/m.Δt
c
= 5000 j/(10 kg.50°C)
c
= 10 J/kg°C
Perpindahan Kalor
Perpindahan
kalor dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan medium perantaranya yaitu konduksi,
konveksi, dan radiasi.
Konduksi
berarti energi Kalor bergerak tanpa disertai pergerakan permanen medium yang
menjadi penghantar panas. Contoh konduksi adalah rambatan panas pada material
logam seperti besi, kawat, dan alumunium.
Konveksi
adalah perpindahan panas yang terjadi seiring dengan perpindahan zat perantara
atau medum. Contoh dari konveksi adalah pendinginan ruangan dengan AC dan
pemanasan air.
Radiasi
adalah penghantaran energi panas tanpa dibutuhkan penghantar. Panas
ditransmisikan dengan emisi gelombang elektromagnetik.
Perubahan Wujud Zat
Dalam
kehidupan sehari-hari kita mengenal tiga wujud zat, yakni padat, cair , dan
gas. Zat- zat tersebut dapat berubah wujud jika menyerap atau melepas kalor. Berikut
ini adalah diagram perubahan wujud zat.



No comments:
Post a Comment